Sejarah Makarti Jaya
Makarti Jaya adalah sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Makarti Jaya, yang sebelumnya terletak di wilayah Kabupaten Musi Banyuasi dikarnakan pemekaran Kabupaten, sekarang wilayah Banyuasin dan saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Makarti jaya adalah daerah transmigrasi pertama di Pulau Sumatera. Makarti jaya ialah sebuah daerah transmigrasi perairan pertama kali di Daerah Sumatera Selatan dan dipelopori oleh Presiden Soeharto pada tahun 1969 yang diberi nama Transmigrasi Makarti Jaya
Sejarah Makarti Jaya pada tahun 1969 terdapat beberapa Kepala Keluarga (KK) diantaranya:
- Jawa Timur 25 KK
- Jawa Barat 25 KK
Pada tahun 1972 kepala objek berganti nama menjadi Kepala Proyek yang dipimpin oleh Bapak Bambang Sugeng sampai tahun 1976.
Pada tahun 1976 terbentuk Kriyo, pemerintahan diambil Pemda di bawah naungan Parsirah Marga Sungsang.
Kriyo membawahi tiga Penggawa diantaranya:
Pada saat itu Kriyo dikepalai oleh bapak Margono sampai tahun 1977. Pada tahun 1977 Kriyo diubah menjadi Desa Makarti Jaya dengan Kepala Desa Bapak Jamali Toyib. Desa Makarti Jaya berada di bawah Kecamatan Pembantu Sungsang. Gagasan nama Desa Makarti Jaya berdasarkan ide Bapak Yatim Tukijo selaku ketua Seniman Wayang Kulit sekaligus pemberian Nama Jalan dan lorong-lorong.
Pada pemerintahan Desa Makarti Jaya di bawah pimpinan Bapak Jamali Toyib dapat didirikan Pasar, Sekolah, Puskesmas, Lapangan Olah Raga, Sarana Ibadah (Masjid dan Pura). Pada tahun 1984 diadakan Pemilihan Kepala Desa yang kedua, dan yang terpilih menjadi Kepala Desa Makarti Jaya adalah Bapak H. Mikidin.
Pada pemerintahan ini terjadi peningkatan pertambahan penduduk yang pesat karena adanya pasar sarana prasarana yang lain. Pada tahun 1989 diadakan lagi pemilihan Kepala Desa yang ke tiga, dan terpilih sebagai Kepala Desa yaitu Bapak Supardan (sekarang H. Supardan). Dan pada pemerintahan ini Desa Makarti Jaya berubah menjadi Kelurahan Makarti Jaya
Terbentuk Kelurahan Makarti Jaya menjadi Kecamatan Makarti Jaya pada tahun 1992. Kepala Kelurahan ditunjuk langsung oleh Bupati dan pada saat itu yang menjadi Lurah pertama adalah Bapak Ardiansyah dengan masa jabatan dari tahun 1992-1999.
Pada tahun 2000 Kelurahan Makarti Jaya di pimpin oleh Bapak Helman yang yang masa jabatannya sampai tahun 2002. Kemudian diganti oleh Bapak Arif Maulana selama 6 bulan saja. Selanjutnya pemerintahan dipimpin oleh Bapak Almusa selaku Kasi Yamun untuk mengisi kekosongan Jabatan Lurah. hingga pada tanggal 12 April 2004 dilantik Bapak Almusa, S.Sos sebagai Lurah Makarti Jaya sampai sekarang.
Seiring waktu berjalan Makarti Jaya maju berkembang dengan pesat
informasi Makarti Jaya terkini dapat dilihat disini
Kriyo membawahi tiga Penggawa diantaranya:
- Penggawa I dikepalai oleh Bapak Jamali Toyib
- Penggawa II dikepalai oleh Bapak Astomo
- Penggawa III dikepalai oleh Bapak Pan Sumo
Pada saat itu Kriyo dikepalai oleh bapak Margono sampai tahun 1977. Pada tahun 1977 Kriyo diubah menjadi Desa Makarti Jaya dengan Kepala Desa Bapak Jamali Toyib. Desa Makarti Jaya berada di bawah Kecamatan Pembantu Sungsang. Gagasan nama Desa Makarti Jaya berdasarkan ide Bapak Yatim Tukijo selaku ketua Seniman Wayang Kulit sekaligus pemberian Nama Jalan dan lorong-lorong.
Pada pemerintahan Desa Makarti Jaya di bawah pimpinan Bapak Jamali Toyib dapat didirikan Pasar, Sekolah, Puskesmas, Lapangan Olah Raga, Sarana Ibadah (Masjid dan Pura). Pada tahun 1984 diadakan Pemilihan Kepala Desa yang kedua, dan yang terpilih menjadi Kepala Desa Makarti Jaya adalah Bapak H. Mikidin.
Pada pemerintahan ini terjadi peningkatan pertambahan penduduk yang pesat karena adanya pasar sarana prasarana yang lain. Pada tahun 1989 diadakan lagi pemilihan Kepala Desa yang ke tiga, dan terpilih sebagai Kepala Desa yaitu Bapak Supardan (sekarang H. Supardan). Dan pada pemerintahan ini Desa Makarti Jaya berubah menjadi Kelurahan Makarti Jaya
Terbentuk Kelurahan Makarti Jaya menjadi Kecamatan Makarti Jaya pada tahun 1992. Kepala Kelurahan ditunjuk langsung oleh Bupati dan pada saat itu yang menjadi Lurah pertama adalah Bapak Ardiansyah dengan masa jabatan dari tahun 1992-1999.
Pada tahun 2000 Kelurahan Makarti Jaya di pimpin oleh Bapak Helman yang yang masa jabatannya sampai tahun 2002. Kemudian diganti oleh Bapak Arif Maulana selama 6 bulan saja. Selanjutnya pemerintahan dipimpin oleh Bapak Almusa selaku Kasi Yamun untuk mengisi kekosongan Jabatan Lurah. hingga pada tanggal 12 April 2004 dilantik Bapak Almusa, S.Sos sebagai Lurah Makarti Jaya sampai sekarang.
Seiring waktu berjalan Makarti Jaya maju berkembang dengan pesat
informasi Makarti Jaya terkini dapat dilihat disini
